Jumat, 25 Mei 2018

Perjuangan Sejati

Awan pandai mengalihkan pembicaraanya pada matahari
Seketika ia gelap, secepat itu pula ia memancarkan cahaya terang.
Setiap kali aku berkata pada diriku sendiri, tidak selalu aku menemukan jawabannya
Ada dimana aku sekarang?
Mengapa aku berada disini?
Kemana arah yg harus kutuju?
Seketika pertanyaan itu terbelalak dalam benakku.
Yang akhirnya membuat ku sadar, apa yang seharusnya kulakukan, tak bisa ku wujudkan. Itu sama halnya dengan mengabaikan semua yang ada



Haruskah kuteruskan perjalanan ini sendiri?
Memang sendiri adalah jalan terbaik
Namun tetap ada sahabat dan keluarga yang menyemangati
Yang sebenarnya hanya akulah yang harus meniatkan dari hati
Akan ku lakukan sepenuh hati, walau ku rasa tersakiti
Tapi ini untukmu orang tuaku, ridhoi aku Ilahi Robbi